Ketentuan Pengiriman

Apa itu Inventaris Antisipasi?

Setiap perusahaan menyimpan stoknya terkait dengan permintaan pelanggan. Inventaris Antisipasi adalah stok yang perusahaan simpan dengan harapan adanya perubahan permintaan pelanggan dalam waktu dekat. Stok ini akan memberikan manfaat kepada perusahaan dengan memenuhi kebutuhan pelanggan jika terjadi lonjakan permintaan.‍

Kita bisa ambil contoh retailer minuman dingin. Pengecer akan menyimpan lebih banyak minuman dingin di musim panas daripada di musim dingin. Ini karena dia mengantisipasi lebih banyak permintaan pelanggan akan minuman dingin di musim panas.

Keuntungan:

• Inventaris Antisipasi memungkinkan bisnis untuk memenuhi perubahan permintaan konsumen. Misalnya, selama musim Halloween, permintaan akan labu tinggi. Jika lebih banyak labu disimpan selama waktu ini, akan menguntungkan bagi penjual.
• Inventaris Antisipasi memastikan bahwa penjual dapat memberikan output yang konsisten dan tenaga kerja yang stabil sepanjang tahun tanpa kehabisan stok selama permintaan konsumen bervariasi.
• Perlindungan terhadap ketidakpastian adalah salah satu manfaat terbesar dari menyimpan produk dalam jumlah ekstra dengan memperkirakan permintaan masa depan. Jika Anda beruntung memegang produk yang permintaannya meningkat karena kejadian tak terduga, Anda dapat memanfaatkan peluang tersebut dan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Kekurangan:

• Biaya penyimpanan inventaris lebih tinggi, dan semakin lama inventaris tersebut ada, semakin banyak biaya yang akan dikeluarkan bisnis, dan semakin tidak mungkin pelanggan akan menginginkannya. Biaya inventaris sebenarnya meliputi inventaris itu sendiri, biaya yang terkait dengan menyimpan inventaris, dan biaya kesempatan dari uang yang digunakan untuk membeli inventaris.
• Dampak dari inventaris yang diantisipasi bertahan lebih lama daripada kesalahan inventaris normal. Dalam kesalahan inventaris normal, dampaknya hanya berlangsung selama stok ada, tetapi ketika stok disimpan dalam antisipasi, kemungkinan bisnis akan kesulitan menjual produk secara keseluruhan karena kuantitasnya.